Review: Wuling Air EV Setelah 2 Tahun Pemakaian — Worth It?

Review: Wuling Air EV Setelah 2 Tahun Pemakaian — Worth It?

Saya bukan reviewer otomotif. Saya hanya pengguna biasa yang ingin berbagi cerita jujur setelah 2 tahun hidup bersama Wuling Air EV Long Range.

Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk beli mobil listrik, artikel ini cocok banget buat kamu. Bukan dari brosur, bukan dari iklan, tapi dari pengalaman pribadi. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan yang real, karena saya tahu—beli mobil itu keputusan besar.

Kenapa Saya Pilih Mobil Listrik?

Awalnya sih cuma iseng. Waktu itu (akhir 2022), harga BBM lagi naik-naiknya, dan saya mikir, "Kenapa nggak coba mobil listrik aja?". Kebetulan Wuling baru launching Air EV dan harganya cukup menggoda, apalagi dengan insentif dari pemerintah dan promo dari dealer.

Saya pilih tipe Long Range karena jaraknya lebih jauh dan ada rasa aman kalau butuh mobilitas harian lebih tinggi. Dan jujur, desain lucunya juga bikin jatuh hati.

Pengalaman Setelah 21 Bulan: Ada Masalah? Ada Banget.

Mobil ini sudah saya pakai untuk ±30.000 km. Bisa dibilang lumayan intensif, karena saya pakai hampir setiap hari untuk ke kantor, antar anak, bahkan perjalanan luar kota sekitar Jabodetabek.

Tapi... semua berubah pada 2 Juli 2024.

Hari itu, mobil tiba-tiba mogok. Display menunjukkan battery 0%, padahal baru tadi pagi saya lihat masih 30%. Saya hubungi Wuling Emergency Service, mobil diderek ke rumah. Disuruh ngecas, lalu dites lagi besok harinya.

3 Juli, hasilnya sama: mogok di jalan. Lagi-lagi display 0%. Akhirnya mobil saya bawa ke bengkel resmi Wuling. Di sana dicek sana-sini, sampai lebih dari 10 hari baru dapat hasil diagnosis: battery pack bermasalah.

Wuling Ganti Baterai Baru? YES.

Begitu dapat hasil, pihak bengkel langsung ajukan klaim ke SGMW. Lima hari kemudian baterai baru datang. Setelah dipasang dan dites, mobil kembali normal.

Tanggal 20 Juli 2024, saya resmi menerima kembali Air EV saya dengan baterai baru—gratis, tanpa biaya sedikit pun.

Kelebihan Wuling Air EV (Selama Saya Pakai)

  • Biaya Operasional Super Irit
    Charge penuh cuma habis sekitar Rp25.000–30.000 untuk jarak 200 km. Bandingkan dengan isi bensin yang bisa Rp200.000-an untuk jarak segitu.
  • Ukuran Ringkas, Parkir Gampang
    Ukurannya kecil jadi enak banget dipakai di kota, parkir pun bisa nyelip di tempat sempit.
  • Rasa Berkendara yang Nyaman
    Walau kecil, suspensinya lumayan empuk, dan kabin cukup kedap. Suara motor listrik juga nyaris nggak terdengar.
  • Desain Unik dan Ikonik
    Di jalan, Air EV sering jadi perhatian. Desainnya beda sendiri, dan itu jadi nilai plus kalau kamu suka tampil beda.
  • Layanan Emergency & Garansi yang Aman
    Setelah pengalaman mogok, saya jadi makin yakin: Wuling serius di layanan purna jual. Klaim baterai cepat dan nggak ribet.

Kekurangan yang Perlu Kamu Pertimbangkan

  • Bagasi Mini
    Buat kamu yang sering bawa banyak barang, siap-siap bagasi sempit. Tapi cukup buat kebutuhan harian dan belanja mingguan.
  • Radius Putar Lebar
    Ironisnya, walau kecil, radius putarnya lumayan besar. Kadang susah saat manuver U-turn di jalan sempit.
  • Keterbatasan Infrastruktur
    Kalau kamu tinggal di kota besar, charging gampang. Tapi kalau di daerah? Bisa jadi PR besar.
  • Speed & Performa Bukan Untuk Ngebut
    Top speed-nya sekitar 100 km/jam. Cukup untuk dalam kota, tapi bukan buat kejar-kejaran di tol.

Worth It atau Nggak? Ini Penilaian Jujur Saya

YES, jika kamu:

  • Tinggal di kota besar dengan akses SPKLU atau bisa pasang charger di rumah.
  • Mobilitas harianmu tidak lebih dari 150–200 km.
  • Ingin hemat biaya BBM dan perawatan.
  • Tertarik teknologi baru dan nggak keberatan jadi early adopter.

NO, jika kamu:

  • Sering bepergian jauh ke luar kota tanpa akses charging.
  • Belum bisa pasang charger di rumah (misalnya tinggal di apartemen).
  • Butuh mobil dengan kapasitas besar dan tenaga besar.

Apa Kata Tetangga & Teman?

Ini yang lucu, setelah saya pakai Air EV dan cerita pengalaman ganti baterai gratis, beberapa tetangga saya yang awalnya skeptis malah jadi ikut beli. Mereka sadar, ternyata mobil listrik bukan seseram yang dibayangkan.

Kesimpulan: Bukan Sekadar Mobil, Tapi Investasi Masa Depan

Selama dua tahun terakhir, saya merasa keputusan membeli Wuling Air EV adalah salah satu keputusan finansial terbaik. Bukan cuma soal hemat, tapi juga soal gaya hidup baru yang lebih sadar lingkungan.

Tentu saja, tidak semua orang cocok. Tapi jika kamu termasuk orang yang cari mobil simpel, hemat, dan ingin ikut gerakan hijau, EV seperti Wuling Air EV bisa jadi pilihan masuk akal.

Masih Takut Beli Mobil Listrik?

Semoga pengalaman saya bisa menjawab keraguanmu. Masalah bisa terjadi di mobil apa pun. Tapi dengan purna jual yang kuat dan pengalaman langsung dari pengguna lain, kamu bisa lebih percaya diri untuk mulai beralih.

Yuk, mulai pertimbangkan mobil listrik sebagai kendaraan masa kini yang lebih hemat dan ramah lingkungan.

Bagikan artikel ini jika menurutmu bermanfaat. Siapa tahu bisa bantu orang lain mengambil keputusan yang lebih baik.

source : dari pemilik wuling EV Azhar kamal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Lengkap Menyimpan Uang Digital dengan E-Wallet Aman

Cara Menggunakan Aplikasi Transfer Uang Gratis Tanpa Biaya Admin

Bagaimana Smartwatch Membantu Menghemat Biaya Kesehatan